HARI SINGKONG

Singkong Day adalah hari dimana masyarakat diajak untuk mengkonsumsi singkong bersama serentak pada tanggal 7 Oktober setiap tahunnya. Waktu konsumsi singkong pada hari itu tergantung pada masyarakat, apakah itu diwaktu sarapan, makan siang, makan malam atau saat santai (ngemil), yang jelas pada hari itu masyarakat mengkonsumsi singkong dan membagi ceritanya melalui foto, video maupun artikel cerita ke jejaring sosial Singkong Day.

Singkong selama ini dianggap sebagai pangan inferior. Padahal jika melihat potensi singkong sebagai sumber karbohidrat substitusi nasi, peluangnya bagaikan kingkong (sangat besar). Bukan hanya dari jumlahnya, tapi juga kaya kandungan gizi. Saat ini Indonesia merupakan negara penghasil singkong terbanyak keempat dunia. Berturut-turut adalah Nigeria sebanyak 57 juta ton, Thailand 30 juta ton, Brasil 23 juta.

Di bawah ini merupakan kandungan gizi yang terdapat dalam 100 gram singkong.

  • Air: 61,4 gram
  • Karbohidrat: 36,8 gram
  • Energi: 154 kalori
  • Protein: 1,0 gram
  • Serat: 0,9 gram
  • Lemak: 0,3 gram
  • Kalium: 394 miligram
  • Kalsium : 77 miligram
  • Vitamin C: 31 miligram
  • Fosfor: 24 miligram

Manfaat singkong untuk kesehatan

·         Penambah energi

Karena setiap 100 gram singkong mengandung 38 gram karbohidrat. Karenanya, singkong menjadi sumber energi yang baik bagi Anda yang akan menjalani aktivitas fisik berat.

·         Bantu cegah sembelit

Singkong mengandung pati resistan dalam jumlah yang cukup tinggi. Pati resistan termasuk ke dalam jenis serat tidak larut yang kaya akan selulosa. Jenis serat ini sangat berguna untuk membantu kelancaran pencernaan sehingga dapat mencegah sembelit.

·         Bantu mengendalikan kadar gula darah

Makan singkong dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Hal ini karena serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.

·         Kaya akan mineral yang menjaga fungsi jaringan tubuh

Singkong mengandung sumber mineral yang cukup banyak seperti kalsium, fosfor, mangan, zat besi, dan kalium. Mineral ini diperlukan untuk perkembangan, pertumbuhan, dan menjalankan fungsi jaringan tubuh.

·         Manfaat singkong untuk kulit

Singkong mengandung vitamin C yang dikenal sebagai zat penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen sendiri berfungsi untuk mempertahankan elastisitas kulit. Contoh olahan singkong adalah Jemblem :

Bahan:

  • 500 gram singkong, kupas dan parut 100 gram kelapa parut kasar
  •  ½ sdt garam
  •  75 gram gula merah sisir
  • Minyak untuk menggoreng

Cara membuat ;

  • Siapkan wadah bersih. Masukkan singkong parut dan kelapa parut ke dalam wadah
  • Aduk rata hingga adonan menjadi lembek. Taburi dengan garam sebagai penambah rasa
  • Ambil adonan sedikit, padatkan, dan pipihkan. Beri gula merah sisir di atasnya. Padatkan dengan cara dikepal-kepalkan. Pastikan gula merah tidak kelur dan bocor saat digoreng
  • Siapkan penggorengan berisikan minyak panas, goreng jemblem hingga berubah warna menjadi kuning kecoklatan.
  • Angkat dan sajikan.

Sumber :

https://www.kaskus.co.id/thread/52523b4fc3cb17071200000a/senin-07-oktober-2013-adalah-hari-singkong-nasional-gan/

https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/indonesia-negara-penghasil-singkong-terbanyak-keempat-dunia

https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/nutrisi-dan-manfaat-singkong/

https://www.kompas.com/food/read/2021/02/26/210200975/resep-jemblem-gorengan-manis-dari-singkong