Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman kembali menyelengarakan pendampingan dan pembinaan pelaku usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Jurusan Teknologi Hasil Pertanian dengan Bank Syariah Mandir (BSM), dengan adanya pendampingan dan pembinaan ini nantinya UMKM binaan diharapkan mampu memperluas sektor pemasaran dengan membangun manajemen system yang lebih baik beserta legalitas usaha yang terpercaya. Masihnya pandemic Covid-19 mengharuskan kegiatan ini di dilaksanakan secara daring melalui flatform digital Zoom Meeting.
Acara ini dimulai tepat pada pukul 13.00 Wita yang di pandu oleh MC Ilyas., S.TP sekaligus menjadi moderator pada kegiatan ini. Sebelum acara dimulai seluruh partisipan terlebih dahulu berdoa bersama dan dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesiaraya. Selanjutnya sambutan pertama disampaikan oleh ketua Klinik UMKM Ibu Dr. Miftakhur Rohmah, SP., MP. Semoga kegiatan batch dua ini berjalan dengan lancar dan bisa membantu menambah wawasan pelaku UMKM untuk progres kemajuan dari usaha yang sudah dijalankan, tutur Ibu Dr. Miftakhur Rohmah, SP., MP dalam menyampaikan sambutan. Selanjutnya sambutan sekaligus pembukaan acara pada batch 2 oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Bapak Prof. Dr. Ir. H. Rusdiansyah., M.Si dalam menyampaikan sambutan beliau menyampaikan semoga pada pelatihan batch 2 ini bisa menambah wawasan serta membuka pikiran kita bagaimana kita mengembangkan UMKM kita kedepan supaya lebih baik lagi dari sisi manajemennya dan aspek legalitasnya, pandemi Covid-19 ini memberikan dampak yang sangat besar bagi semua aspek kehidupan termasuk aspek kegiatan UMKM, Maka dengan adanya kerjasama Jurusan Teknologi Hasil Pertanian dengan Bank Syariah Mandiri mudah-mudahan menambah wawasan Bapak/Ibu supaya dapat berinovasi lagi dan menjadi lebih baik serta memberikan harapan terhadap UMKM yang dikelola kedepanya, tutur Dekan Fakultas Pertanian.
Sebelum masuk pada acara inti yaitu pemaparan informasi skema pendampingan UMKM oleh Bapak Anton Rahmadi, S.TP., M.Sc., Ph.D. Melalui program ini nantinya pelaku UMKM dapat menambah pengetahuan yang baru serta menambah semangat yang baru dalam menjalankan kegiatan usaha. Kegiatan ini nantinya akan dilakukan sebanyak empat sesi secara online , sesi pertama dilaksanakan hari ini Selasa, 20 Oktober 2020 dengan topik “Manajemen Organisasi dan Legalitas”. Sesi ke dua pada hari Jum’at, 23 Oktober 2020 dengan topik “Manajemen Produksi”. Sesi ke tiga pada hari selasa, 27 Oktober 2020 dengan topik “Manajemen Pemasaran” dan yang teakhir dilaksanakan pada hari Selasa, 03 November 2020 dengan topik “Manajemen Keuangan”. Nantinya selain pendampingan secara online pelaku UMKM juga didampingi secara ofline oleh Dosen yang bepengalaman dibidangnya serta adik-adik mahasiswa khususnya dari Jurusan Teknologi Hasil Pertanian.
Masuk pada acara inti yaitu pemaparan materi dari narasumber pertama yaitu Ibu Magfirotin Marta Banin, S.Pi., M.Sc beliau merupakan dosen Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, dalam pembinaan dan pendampingan ini beliau memaparkan materi dengan topik “Manajemen Organisasi dan Regulasi Legalitas”
Selanjutnya pemaparan materi dari Dinas Kesehatan Kota Samarinda oleh Ibu Hj. Maryam Amir, SKM., M.Kes beliau merupakan Pengelola Program Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Kerja. Beliau menyampaiakan materi dengan topik “Tata Cara Mendapatkan Izin Edar P-IRT dan Laik Higiene”. P-IRT merupakam izin produksi pangan yang dihasilkan skala industry rumah tangga yang ditetapkan oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) izin ini wajib dimiliki oleh industri makanan agar produk mendapat tanda layak jual. Dengan pemaparan materi tersebut nantinya UMKM mampu memperbaiki system mamajemen maupun aspek legalitasnya.
Selanjutnya masuk pada sesi tanya jawab seputar materi yang sudah dipaparkan oleh kedua narasumber, seluruh pelaku UMKM yang mengikuti pendampingan dan pembinaan bisa bertanya langsung maupun bertanya melalui room chat zoom. Partisipan sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Acara ditutup dengan foto bersama serta partisipan diwajibkan mengisi absensi secara online.
